Senin 20 Sep 2010 22:22 WIB

Menlu Israel Ajukan Usul Baru untuk Perdamaian, Apa Saja?

Avigdor Lieberman
Foto: .
Avigdor Lieberman

REPUBLIKA.CO.ID,JERUSALEM--Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman memberi usulan soal perundingan damai. Ia mengusulkan supaya Israel mengubah garis-garis perbatasannya. Usul ini diajukan Lieberman dengan maksud supaya sebagian warga Palestina bisa tinggal di atas tanah mereka sendiri, sementara permukiman Yahudi di kawasan Tepi Barat akan terus dipertahankan.

Kata Lieberman, prinsip yang digunakan untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina harus diubah dari Land for Peace atau pengembalian tanah Palestina demi perdamaian, menjadi  pertukaran tanah demi perdamaian. Istilah Land for Peace adalah rencana penarikan pasukan Israel dari semua kawasan Palestina yang direbutnya dalam perang tahun 1967 demi mencapai perdamaian dengan Palestina.

Seorang anggota DPR Israel, Jamal Zahalka mengatakan Lieberman adalah seorang politisi yang berbahaya dan merupakan ancaman bagi demokrasi Israel. Pemerintah Israel telah mengatakan bahwa mereka tidak bermaksud untuk memperpanjang moratorium pembangunan permukiman Yahudi di kawasan pendudukan, yang akan habis masa berlakunya akhir bulan ini. Sementara, Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan bahwa ia akan keluar dari perundingan damai langsung apabila Israel melanjutkan kembali pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina itu.

sumber : AP/VOA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement