Kamis 23 Sep 2010 03:18 WIB

Pemerintah Terus Pacu Kota Layak Anak

Rep: Prima Restri/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Saat ini di Indonesia memang belum ada kota yang berpredikat Kota Layak Anak (KLA). Hanya ada 15 kabupaten/kota sudah berpredikat Menuju KLA yang diprediksi menjadi KLA pada 2016 mendatang.

Karena itu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) terus memacu bertambahnya kota menuju layak anak. KLA anak ini dianggap penting untuk proses tumbuh kembang anak dan pemenuhan hak-hak anak termasuk perlindungan terhadap anak. Selain itu, 30 persen dari populasi Indonesia adalah anak yang menjadi investasi jangka panjang.

''Saat ini memang belum ada kota yang layak anak. Karena itu kami memacu terus untuk mewujudkan KLA,'' tutur Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementrian PP dan PA, Wahyu Hartomo kepada Republika, Rabu (22/9).

Sebelumnya Kementerian PP dan PA sudah melakukan pilot project kepada 15 kabupaten/kota sejak 2006. Diakui memang jumlah kota yang menuju layak anak masih sedikit dibandingkan jumlah kabupaten kota yang ada di Indonesia.''Tapi di tahun 2010 ini Kementrian PP dan PA sudah merimak komitmen dari 10 provinsi untuk mengembangkan KLA,'' tutur Wahyu.Dan menargetkan pertambahan 10 kota menuju layak anak di 2010 ini.

Wahyu mencontohkan, Jawa Tengah menargetkan jumlah kota menuju layak anak menjadi 18 kabupaten/kota hingga 2014. Saat ini Jawa Tengah sudah memiliki tiga kota menuju layak anak, yakni Sragen, Grobogan, dan Surakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement