REPUBLIKA.CO.ID, TURIN--Menyusul krisis pemain yang melanda, pelatih Juventus Luigi Del Neri berencana melakukan perubahan besar di tubuh tim. Penyerang sayap, Simone Pepe bahkan akan ditempatkan di posisi bek kiri guna melais absennya Paolo De Ceglie dan Armad Troure. Lngkah ekstrem ini terpaksa diambil karena stokpemain di posisi bek sangat terbatas.
Terakhir, Juve teraksa ditinggal Marco Motta akibat cidera hamstring. Direktur tim, Giusepe Marotta mengakui tim Nyonya Tua tengah mengalami krisis pemain di lini belakang. Hal itulah yang dinilainya sebagai biang kekalahan Juventus atas Palermo, Kamis 23/9 lalu. "Tim ini perlu lebih tenang dalam bertahan. Kami harus ekstra hat-hati karena stok pemain belakang terbatas. Untuk mengatasi ini kami teraka memainkan pemain yang sebetulnya bukan di posisi aslinya," kata Marotta seperti dikutip dari La Gazzetta.
Kala ditaklukkan Palermo, Juve tampak kesulitan membendung serangan dari sayap. Zdenek Grygera yang dimainkan di posisi bek kiri tampak keteteran meladeni kecepatan gelandang Palermo. Posisi asli Grygera sebagai bek kanan membuatnya keroptan saat ditempatkan di sisi kiri.
Kini menjelang dua laga krusial melawan Cagliari 26/7 dan Inter Milan ada pekan depan, Juventus akan melakukan eksperimen dengan mencoba memainkan Simone Pepe di posisi bek kiri. Dalam latihan terakhir jelang laga melawan Cagliari, Pepe diinstruksikan Del Neri untuk menempati posisi belakang. Dia berkolaborasi dengan Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, dan Grygera.
Marotta mengungkakan, langkah itu merupakan percobaan guna mneyiasati krisis pemain. Namun dia membantah jika Pepe akan langsung diturunkan sebagai bek kiri di laga melawan Cagliari. "Itu hanya bagian eksperimen yang sengaja dilakukan saat latihan. Masih perlu waktu untuk memainkannya di osisi baru dalam laga resmi," ujar pria yang musim lalu mengisi jajaran menajemen klub Sampdoria itu.
Langkah untuk 'menyulap' posisi pemain tidak asing dilakukan Juventus. Pada musim 2004/2005, Juve sukses bereksperimen dengan mengubah posisi Gianluca Zambrotta dari gelandang sayap menjadi seorang bek. Langkah ini berbuah manis dengan gelar Scudetto bagi tim yang memiliki 200 juta penggemar di seluruh dunia itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika