REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Laksaman TNI Agus Suhartono, calon Panglima TNI yang baru saja disetujui DPR mengatakan, dirinya siap melaksanakan beberapa hal prioritas yang menjadi harapan masyarakat dalam tugasnya sebagai Panglima TNI. "Prioritas tugas yang akan saya laksanakan sama seperti apa yang telah saya sampaikan kepada Komisi I DPR pada uji kelayakan dan kepatutan," kata Agus Suhartono di Gedung DPR, Jakarta, Senin.
Agus Suhartono menjelaskan, prioritas tugas yang akan dilaksanakan meliputi hal-hal yang menjadi tugas utama TNI. Agus juga mengatakan, dirinya akan meningkatkan operasional di wilayah perbatasan baik perbatasan darat maupun perbatasan maritim dengan memberdayakan tiga kekuatan TNI.
Soal catatan DPR agar TNI lebih banyak berkontribusi dalam melakukan pemberasantasan terorisme, menurut dia, usulan tersebut adalah usulan yang baik, karena TNI memiliki kemampuan untuk melakukan hal itu. Namun, Agus Suhartono menyerahkan hal tersebut terhadap kebijakan politik dari pemerintah. "Jika kebijakan politik pemerintah memberikan amanah kepada TNI untuk melakukan penaggulangan terorisme, hal itu sangat baik, karena TNI memiliki kemampuan tersebut," katanya.
Laksamana TNI Agus Suhartono juga mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR yang telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan dengan baik terhadap dirinya. Agus juga mengucapkan terima kasih kepada DPR, karena DPR melalui rapat paripurna juga telah menyetujui pengangkatan dirinya sebagai panglima TNI.
Pada rapat paripurna DPR, Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Sidik mengatakan, rapat Komisi I DPR memutuskan menyetujui pengangkatan Laksamana TNI Agus Suhartono sebagai Panglima TNI dan memberhentikan Jenderal Djoko Santoso sebagai Panglima TNI.