REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tidak ada tim yang paling dibenci Pelita Jaya Krawang selain Persipura Jayapura. Pelita Jaya penasaran karena belum pernah sekali pun bisa mengalahkan Persipura sepanjang pergelaran Liga Super Indonesia (LSI) maupun Piala Indonesia.
Persipura juga pernah mempermalukan Pelita dengan skor telak di kandang Pelita di Karawang. Tak heran jika Pelita begitu bersemangat saat menjamu Persipura di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Kamis (30/9).
"Kami geregetan karena selalu gagal menundukkan Persipura. Kali ini kami mempersiapkan diri dengan baik untuk bisa menaklukkan mereka," kata Jajang Nurjaman, pelatih Pelita, saat dihubungi Republika, Rabu (29/9).
Pelita tampil menawan dengan melibas Persiwa Wamena 4-0 di pertandingan pembuka. Bermaterikan mayoritas pemain Pelita Jaya U-21 serta dua pemain asing asal Jepang: Tomoyuki Sakai dan Shibakoya Yusichi, Pelita tampil bertenaga dan menekan sepanjang pertandingan.
Meski menang besar dan lawan yang akan dihadapi sama-sama berasal dari tanah Papua, Jajang menilai Persipura tidak sama dengan Persiwa. "Skill para pemain Persipura lebih baik. Tim itu juga kompak karena tidak begitu banyak pergantian. Jadi saya kira tidak ada masalah berarti dengan persiapan mereka yang praktis hanya sebentar," kata Jajang.
Pelita menelan lima kekalahan dari enam pertemuan, empat di LSI dan dua di Piala Indonesia. Pelita hanya sekali terhindar dari kekalahan saat menahan imbang Persipura 2-2 di Singaperbangsa pada Januari 2010. Pelita makin menyimpan dendam terhadap Persipura yang mempermalukan mereka 1-6 di ajang Piala Indonesia, juga di Singaperbangsa, 15 Juli 2010.
Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, balik memuji Pelita sebagai salah satu tim yang performanya paling menjanjikan di laga pembuka LSI akhir pekan lalu. "Para pemain Pelita Jaya tampil agresif dan bertenaga," kata Jacksen saat dihubungi Republika, Rabu.
Menurut Jacksen, tidak salah jika para pemain muda ini dipromosikan ke LSI. Sebab, Pelita menjuarai kompetisi LSI U-21, dua musim lalu dan menjadi runner-up musim sebelumnya. Ia memastikan Persipura harus bekerja ekstra keras untuk memetik poin dari tim berjuluk Young Guns ini.
Jacksen membandingkan gaya permainan tim Ajax saat meladeni AC Milan di Liga Champions, Rabu dini hari WIB, dengan pertemuan timnya menghadapi Pelita Jaya nanti. "Pelita Jaya kemungkinan akan terus menekan kami dengan stamina dan kekuatan fisik yang dimiliki para pemain mereka. Namun pasti akan ada saat di mana mereka lengah. Di situ kami akan memanfaatkan celah untuk mencetak gol," kata Jacksen.
Hasil imbang 1-1 menghadapi Semen Padang disebut Jacksen tidak menggambarkan kekuatan Persipura seutuhnya. Sebab laga berlangsung di lapangan yang tergenang air dan menyulitkan para pemainnya. Terlebih tim berjuluk Mutiara Hitam ini dominan dalam penguasaan bola sepanjang laga.
Jacksen masih meunggu kondisi terakhir pada diri bek Bio Paulin dan Ricardo Salampessy serta gelandang Imanuel Wanggai. Ketiga pemain ini masih berkutat dengan cedera lama atau pun yang didapat akibat tampil saat menghadapi Semen Padang.