REPUBLIKA.CO.ID,PARIS--Pemerintah Perancis akan mengusulkan beberapa penyesuaian untuk lebih melenturkan program pensiun yang banyak dikritik. Presiden Nicolas Sarkozy ingin agar program pensiun mendukung wanita yang terganggu karirnya untuk mengurus anak-anak.
Kantor Presiden Prancis mengumumkan penyesuaian kebijakan pensiun hari Kamis (07/10). Sehari sebelumnya serikat kereta api Perancis mengumumkan rencana demonstrasi baru atas rencana perpanjangan usia pensiun di Prancis dari 60 menjadi 62 tahun.
Penyesuaian kebijakan pensiun berarti sebagian ibu bekerja dan orang tua anak cacat bisa berhenti bekerja lebih cepat. Penyesuaian diperkirakan bernilai 3,4 miliar euro. Sarkozy berencana membiayainya dengan cara menaikkan pajak properti.