REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PSSI tetap berharap pemain naturalisasi bisa memperkuat timnas Indonesia pada beberapa pertandingan internasional, di antaranya Piala AFF 2010 dan SEA Games 2011.
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di Jakarta, Kamis malam (14/10) mengatakan, pemain naturalisasi sangat dibutuhkan dalam waktu dekat guna mengisi kekurangan pemain terutama di posisi pemain depan.
"Selama ini hanya mengandalkan Bambang Pamungkas . Untuk mencarikan pengganti Budi Sudarsono pun juga susah," kata Nurdin.
Menurut Nurdin, menggunakan jasa pemain naturalisasi bukan merupakan tujuan utama. Menggunakan jasa pemain yang mayoritas berkebangsaan Belanda itu hanya untuk kebutuhan instan terutama untuk menghadapi Piala AFF dan SEA Games.
Lima tahun ke depan, kata Nurdin, jasa pemain keturunan atau naturalisasi tidak boleh ada lagi pada timnas Indonesia karena saat ini pembinaan telah dilakukan sesuai dengan program yang ditetapkan PSSI.
"Pemain yang ada saat ini adalah produk dari 10-15 tahun lalu. Jadi jika pembinaan yang baik berjalan sesuai dengan program lima tahun ke depan sepak bola Indonesia akan lebih maju," kata Nurdin menambahkan.
Sesuai dengan rencana awal, ada empat pemain keturunan yang akan dinaturalisasi, yaitu John van Beukering, Rafael Guilermo, dan Sergio van Djik yang ketiganya keturunan Belanda, serta Christian Gonzales dari Uruguay.
Nurdin menjelaskan, khusus untuk pemain keturunan Belanda proses naturalisasi telah direspon positif oleh pemerintah. Pihaknya berharap 1 November nanti bisa didaftarkan untuk masih dalam skuad timnas pada Piala AFF akhir tahun ini.
"Menpora telah menindaklanjuti proses naturalisasi bagi ketiga pemain itu. Khusus untuk Gonzales merupakan keinginan sendiri untuk menjadi WNI. Prosesnya juga berbeda," kata Nurdin menjelaskan.
Timnas Indonesia pada Piala AFF ditargetkan mampu menjadi juara. Pada babak penyisihan yang rencananya digelar di Tanah Air, Firman Utina dan kawan-kawan satu grup dengan Thailand, Malaysia, dan pemenang babak kualifikasi.