REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Meski Polri sudah mengumumkan bahwa tewasnya Ipda Anjar Saputro akibat kecelakaan lalu lintas, para pengacara Susno akan mencaritahu kembali latar belakang dibalik tewasnya Anjar.

"Lawyer-lawyer ingin mencari tahu latar belakangnya, itu saja." tutur salah satu pengacara Susno, Ari Yusuf Amir, saat dihubungi pada Ahad (17/10).

Meski demikian, Ari menjelaskan tidak ingin berprasangka buruk terlebih dahulu. Oleh karena itu, ungkapnya, tim pengacara untuk sementara masih menyimpulkan bahwa penyebab kematian Anjar adalah kecelakaan lalu lintas.

Menurut Ari, kematian Anjar adalah suatu hal yang merugikan pihaknya. Pasalnya, Anjar merupakan saksi yang meringankan. Ari menjelaskan Anjar hadir saat Susno bertemu dengan Sjahril Djohan dan dituduh menerima uang senilai Rp 500 Juta.

Selain itu, ujarnya, Anjar merupakan ajudan Susno ketika dirinya masih menjadi Kapolda Jawa Barat. Sehingga, Ari menilai Anjar dapat menjelaskan perkara penyelewengan dana pengamanan pilkada yang menerpa kliennya. "Dia banyak tahu. Ketika Pilkada dia sudah ajudan," jelasnya.

Meski demikian, Ari mengatakan sudah menyiapkan saksi-saksi yang meringankan lainnya untuk diajukan ke persidangan. "Cuma belum dapat kami ekspos ke publik," tuturnya. Menurut Ari, saksi yang akan hadir dalam sidang berasal dari kalangan Polri dan sipil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika