REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, menyatakan saat ini terdapat tiga perusahaan asing yang serius untut memborong saham initial public offeringa (IPO) dari perusahaan baja pelat merah, PT Krakatau Steel Tbk (KS).

"Perusahaan yang paling tertarik itu ialah, perusahaan baja asal Korea Selatan, Pohang Iron and Steel Company (Posco) tercatat menjadi salah satu investor besar yang memborong saham IPO, selain itu, investor asal Amerika Serikat, yang salah satunya adalah Fidelity Investment, dan satu lagi saya lupa," paparnya saat diwawancara wartawan, Rabu (27/10) .

Mustafa mengatakan, perusahaan tersebut tertarik untuk memiliki saham KS dari pasar. “Posco menyatakan ketertarikannya membeli saham KS melalui pasar, dan tercatat menjadi salah satu investor terbesar dalam penawaran perdana saham KS. Namun demikian, jumlah saham yang diperoleh Posco tergantung pada penjatahan,” tegasnya.

Seperti diketaui dalam IPO itu, investor asing memperoleh porsi sebesar 35 persen dari total saham yang ditawarkan, sedangkan domestik mendapatkan alokasi sebesar 65 persen. Jumlah saham yang dilepas ke publik sebanyak 20 persen. "Makanya jika 35 persen kepemilikan asing dikali 20 persen saham yang dilepas ke publik,  jadi asing hanya memilik tujuh persen saja saham KS," tuturnya.

Mustafa juga memastikan, Posco tetap menjalin joint venture dengan KS untuk membangun pabrik pengolahan baja. Peletakan batu pertama (ground breaking) akan dilaksanakan besok. “Dipastikan Posco tetap dengan KS, dan pembangunan pabrik akan dimulai besok. Kehadiran Posco ini akan memberikan nilai tambah bagi KS,” lanjutnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika