Sabtu 06 Nov 2010 00:35 WIB

Mufti Serbia Serukan Otonomi Khusus Provinsi Muslim Sandzak

Rep: Islamtoday/ Red: Budi Raharjo
Mufti Muamer Zukorlic
Mufti Muamer Zukorlic

REPUBLIKA.CO.ID,SERBIA--Ketua Mufti Masyarakat Islam di Serbia, Muamer Zukorlic, menyerukan diberikannya otonomi bagi provinsi Sandzak yang dihuni oleh mayoritas penduduk Muslim. Otonomi itu dinilai bisa menjaga stabilitas di Serbia.

Zukorlic juga meminta agar masalah Sandzak ini dijadikan sebagai isu internasional. Menurutnya, isu ini perlu diangkat ke ranah internasional agar tak mengulangi lagi tragedi Bosnia dan Kosovo.

Di Serbia terdapat dua organisasi Muslim yang berpengaruh. Salah satu organisasi itu dipimpin oleh Zukorlic. Mayoritas Muslim di Serbia terdapat di Sandzak yang terletak di wilayah barat daya Serbia.

Dalam pernyataannya, Zukorlic juga memaparkan situasi umum di Sandzak dan Serbia. Dia menekankan pada peristiwa terbaru yang terkait dengan serangan terhadap berbagai sarana wakaf milik uma Islam. Selama ini, keturunan etnis Bosnia diperlakukan tidak adil oleh rezim Beograd. Namun dua tahun terakhir, Perdana Menteri Serbia, Zoran Dindic, mulai memperlihatkan sikap yang lebih baik.

Zukorlic yakin otonomi bagi Sandzak sangat diperlukan bagi umat Islam di Serbia. Usulan ini pun sejalan dengan konstitusi Sebia. ''Konstitusi memungkinkan untuk dibentuknya otonomi di dalam Serbia seperti yang diberikan kepada Vojvodina,'' ujarnya seraya menambahkan bahwa dalam upaya menjadi anggota Uni Eropa maka Serbia telah menerima konsep regionalisasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement