Jumat 12 Nov 2010 02:11 WIB

Semenit Saja Polisi Lengah, Made Nadia Sudah Tinggal Nama

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR--Petugas Polse Gianyar, Bali, Kamis menyelamatkan Ni Made Nadia (40), wanita pencuri yang hendak gantung diri di kamar mandi polsek tersebut. Wanita yang diamankan di mapolsek karena ketahuan mencuri rokok milik I Gusti Ngurah Darsana di Pasar Gianyar, Kamis sekitar pukul 07.00 Wita berusaha menjerat lehernya sendiri dengan baju yang dikenakan saat berada di kamar mandi.

Namun, aksi wanita setengah baya segera diketahui oleh anggota polisi yang bertugas dan segera diselamatkan. Saat diselamatkan, perempuan itu mengaku nekat hendak mengakhiri hidupnya karena merasa sudah tidak memiliki apa-apa.

Wanita asal Singaraja itu mengaku stres karena tidak mendapatkan pekerjaan. "Sudah tak punya pekerjaan, ditinggal keluarga, ditangkap polisi lagi. Saya tidak tahan dengan keadaan ini," ujarnya.

Selain hendak gantung diri, wanita yang datang ke Kabupaten Gianyar untuk mencari pekerjaan itu juga mengalami sempat mengalami sesak nafas. Kapolsek Kota Gianyar AKP I Gede Putu Astawa membenarkan kejadian itu.

Made Nadia datang dari Singaraja, Rabu (10/11) sekitar pukul 03.00 wita.

Maksud kedatangannya pelaku, kata Astawa, untuk mencari pekerjaan di Kabupaten Gianyar. Karena berjanji dengan seseorang di Pasar Gianyar, akhirnya pelaku datang ke pasar itu.

Sesampai di pasar, pelaku tidak menemukan orang yang dimaksud kemudian bermalam di pasar Gianyar. Keesokan harinya, Kamis sekitar pukul 03.00 Wita, pelaku melihat ada bungkusan tas di pinggir toko yang ditinggal oleh pemiliknya.

Dengan alasan hanya berbekal Rp 10 ribu, ucap Astawa, akhirnya pelaku mengambil bungkusan tas yang diketahui berisi sekitar lima pak rokok dengan harga Rp 200 ribu. "Begitu mengambil rokok itu, sang pemilik I Gusti Ketut Darsana mengetahuinya, kemudian pelaku diserahkan ke polsek untuk diproses," katanya.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement