REPUBLIKA.CO.ID,
JAYAPURA--Puluhan santri Pesantren Hidayahtullah Kampung Holtekamp, Kota Jayapura, menyatakan prihatin dan ikut menggalang dana untuk membantu meringankan beban korban bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Mereka menggalang dana di pinggir jalan-jalan Kota Abepura, Papua untuk membantu meringankan beban korban bencana alama Gunung Merapi dan tsunami di Mentawai Sumatera Barat. Aksi penggalangan dana ini dilakukan sejak Kamis (11/11) hingga kini, dengan maksud bantuan yang akan dikirim kepada tiga wilayah berbeda, yakni tsunami di Mentawai, Merapi di Yogyakarta dan banjir bandang di Wasior, Provinsi Papua Barat.
"Kami peduli dengan sudara-sudara kami yang kena bencana jadi cari dana untuk bantu," ujar Yusup (15) salah seorang siswa pasantren, saat aksi penggalangan dana. Yusup mengaku bersama-bersama teman-temannya mencari dana atas rasa prihatian dan kasihan dengan mereka yang mengalami musibah di daerah tersebut.
"Saya juga ingin bantu mereka. Menggalang dana seperti ini sebagai upaya membantu korban bencana alam ditiga daerah tersebut," ungkapnya.
Puluhan anak berdiri siap dengan kardus. Mereka berdiri di jalan depan Kantor Pos Abepura-Saga Mall dan Supermarket Mega, sambil menyodor kardus kepada pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintas di Jalan tersebut.