Sabtu 13 Nov 2010 06:57 WIB

HMI Diminta Tanggalkan Mental Ketergantungan

Rep: c23/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) periode 2010-2012 akan ditetapkan Sabtu (13/11). Pimpinan baru HMI nanti diharapkan mampu mengatasi ketergantungan pendanaan terhadap senior atau alumnusnya.

Salah satu kandidat ketua umum HMI, Rahmat Fikri, mengakui masih adanya mental ketergantungan di antara kader-kader HMI. Ketergantungan tersebut merupakan ciri, bahwa HMI belum dewasa untuk mandiri, terutama dalam hal pendanaan keorganisasian.

Dengan usia organisasi yang telah berkepala enam, seharusnya HMI mampu menunjukkan kemandiriannya dalam mencari sumber-sumber pendanaan untuk mengembangkan keorganisasian. Selain itu, sikap fanatisme atau bahkan ‘kultus’ terhadap alumni atau tokoh-tokoh besar lulusan HMI juga harus dihilangkan.

“Ketergantungan terhadap senior itu masih sangat terlihat. Mental itu harus diubah dengan kemampuan yang kreatif dan inovatif,” papar Fikri, Jumat (12/11) siang.

Senada diucapkan kandidat lainnya, Bambang Muhammad Fajar. Menurut Fajar, yang dibutuhkan dalam kepemimpinan mendatang yaitu pemimpin yang dapat melakukan modernisasi keorganisasian. Pasalnya, manajemen pengembangan keorganisasian masih bersifat konvensional.

Selain itu, diperlukan pemimpin yang memiliki visi yang kuat dan usaha keras untuk melakukan perubahan dalam tubuh HMI. Mengenai peluangnya dalam pemilihan ketua umum HMI yang baru, ia menyatakan akan tetap berjuang dan meyakini dapat melaju ke putaran kedua.

“Saya tidak mementingkan hasil akhirnya seperti apa. Yang penting saya tetap berjuang sampai akhir,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement