REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Shalat Hari Raya Idul Adha 1431 Hijriyah di Halaman Perguruan Muhammadiyah Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa dipercepat karena hujan yang mulai turun.
Imam Shalat Idul Adha, Drs H Syahirul Hadi melalui pengeras suara menyampaikan bahwa shalat Idul Adha dipercepat dari jadual semula karena faktor cuaca.
Sebelumnya dijadualkan shalat Idul Adha dilaksanakan pada pukul 06.50 WIB namun karena hujan yang mulai turun sehingga shalat dipercepat pada pukul 06.35 WIB.
Terlihat ratusan jamaah memadati halaman perguruan Muhammadiyah bahkan hingga memenuhi badan jalan di depan perguruan.
Karena jadual shalat yang dipercepat banyak warga yang juga akan melaksanakan shalat Idul Adha yang terlambat berlari-lari ke lokasi shalat.
Meski hujan rintik turun, namun shalat Idul Adha tetap berjalan khidmat dan hingga shalat selesai masih banyak warga yang berdatangan.
Jalan menuju perguruan Muhammadiyah ditutup sejak pagi oleh polisi lalulintas dan hanya kendaraan jamaah yang diperbolehkan melintas.
Muhammadiyah melaksanakan Shalat Idul Adha 1431 Hijriyah pada Selasa 16 November 2010 berbeda dengan pemerintah yang menetapkan Idul Adha pada Rabu 17 November 2010.
Perbedaan penetapan Idul Adha tersebut karena Muhammadiyah mengikuti Arab Saudi dimana ibadah Wukuf di Padang Arafah sudah dilakukan pada Senin (15/11).
Meskipun pelaksanaan Idul Adha berbeda dengan pemerintah, Perguruan Muhammadiyah Rawamangun tetap melaksanakan pemotongan hewan kurban pada Rabu (17/11).
Di Perguruan Muhammadiyah sendiri terkumpul hewan kurban sebanyak 11 ekor sapi dan 19 ekor kambing. Panitia juga masih menerima hewan kurban hingga Rabu.