REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR--PSM Makassar berhasil terhindar dari kekalahan setelah memaksa Pelita Jaya bermain imbang 2-2 di Stadion Andi Mattalatta dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/2011, Ahad malam WIB (21/11).
Kegagalan mendulang angka penuh ini membuat PSM tertahan di peringkat empat klasemen sementara dengan nilai 16. Sedangkan sukses mencuri satu angka di Makassar membuat Pelita Jaya memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara. Pelita Jaya naik satu tangga ke posisi 17 dengan nilai lima, menggeser Persib Bandung, yang baru mengoleksi empat angka, ke dasar klasemen.
Pada pertandingan ini, PSM memperlihatkan permainan kurang mengesankan. Sebaliknya, Pelita Jaya justru lebih mendominasi dan menciptakan sejumlah peluang yang membahayakan pertahanan PSM.
Publik tuan rumah terbungkam ketika Pelita Jaya berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-15 melalui sundulan Ramires. Berawal penetrasi Walter Brizuela, pemain asing Pelita Jaya ini memberikan umpan kepada Ramires yang menyelesaikannya dengan baik.
PSM tersentak dengan gol tersebut. Namun upaya mereka untuk menyamakan kedudukan menemui kegagalan akibat pertahanan solid Pelita Jaya. Penjaga gawang Denny Marcel justru harus memungut bola dari jalanya untuk kali kedua.
Pada menit ke-24, Ardan Aras berhasil menerobos pertahanan tim Juku Eja. Gelandang Pelita Jaya ini lalu memberikan umpan matang kepada Joko Sasongko yang dengan sekali sentuhan menjebol gawang Marcel.
Unggul dua gol membuat Pelita Jaya lengah, dan PSM berhasil memperkecil ketinggalannya selang satu menit kemudian. Bola muntah hasil tendangan Ricard Obiora yang membentur mistar gawang langsung disambar Andi Oddang. Hingga babak pertama usai, skor 2-1 untuk keunggulan tim tamu tetap bertahan.
Di babak kedua, PSM mampu memperbaiki performanya sedikit lebih baik. Sedangkan permainan Pelita Jaya tidak mengalami perubahan berarti. Di babak ini, permainan terbuka tetap diperagakan kedua tim.
Setelah mencoba berbagai upaya, PSM akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Obiora menit ke-62. Hadiah penalti diberikan wasit atas pelanggaran yang dilakukan Abdulrahman kepada Andi.
Selepas gol itu, permainan PSM tidak mengalami peningkatan. Justru Pelita Jaya yang mampu memberikan ancaman berarti di pertahanan PSM. Namun sejumlah peluang tidak berhasil dikonversi menjadi gol.
Menjelang pertandingan berakhir, Pelita Jaya nyaris memetik kemenangan jika Ramires lebih tenang di kotak penalti. Mendapat ruang tembak yang cukup, tendangan Ramires masih melebar tipis dari gawang PSM. Skor 2-2 tetap bertahan hingga pertandingan usai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika