REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 18 Kloter, terdiri dari 7.066 orang jemaah haji Indonesia sampai Senin (22/11) pukul 14.30 WAS, telah diterbangkan ke tanah air, menggunakan pesawat Garuda maupun Saudi Arabian Airlines.
Dari 18 kloter yang telah diterbangkan tersebut, 16 mengalamai keterlambatan, 1 on time, dan 1 lebih cepat 1 jam. Keterlambatan terparah dialami oleh kloter 1 Palembang (PLM) mencapai 13 Jam 18 menit. Kloter PLM 01 harusnya terbang, Ahad (21/11) pukul 17.20 WAS, baru dapat diterbangkan, Senin (22/11 pukul 06.48 WAS.
Keterlambatan juga dialami kloter 02 Banda Aceh yang mencapai 10 jam, kloter ini seharusnya diterbangkan Ahad (21/11) pukul 19.10 WAS, baru dapat diterbangkan Senin (22/11) pukul 05.10 WAS. Kloter 01 Padang, juga mengalam keterlambatan hingga 9 jam lebih. Kloter tersebut seharusnya diterbangkan Ahad (21/11) pukul 21.45 WAS, baru dapat diterbangkan Senin (22/11) pukul 06.51 WAS.
Dari pantauan MCH di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, masih banyak jemaah yang membawa barang tentengan melebihi ketentuan. Petugas penerbangan, mengambil tindakan tegas, agar jemaah meninggalkan kelebihan barang bawaanya.