Kamis 25 Nov 2010 04:39 WIB

Hatta Sebut Dua Opsi Pembatasan BBM Dibahas dengan DPR

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Endro Yuwanto
BBM
BBM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah masih perlu berbicara dengan DPR terkait rencana penggunaan dua opsi pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM). Dua opsi itu perlu dipikirkan untuk mencari jalan keluar agar pembatasan itu bisa diaplikasikan dengan baik di lapangan.

"Subsidi BBM ini sudah saya sampaikan, ada dua opsi yang bisa dijalankan, nah opsi ini kami bicarakan dengan dewan juga," kata Hatta di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (24/11).

Hatta mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan melakukan rapat dengan DPR pada 6 Desember 2010.

Seperti diketahui, pemerintah memiliki dua opsi pembatasan BBM, yakni bagi mobil plat hitam atau mobil keluaran di atas 2005. "Kalau kami melihat praktis, simple, itu tentu seluruh plat hitam tidak menggunakan bahan bakar bersubsidi," kata Hatta. Akan tetapi, kata dia, harus dipikirkan juga mobil keluaran di bawah 2005 yang dimiliki masyarakat.

"Tentu kami juga pikirkan kendaraan 2000-an, 2005 ke bawah, masyarakat kita yang baru saja berpindah dari sepeda motor menabung membeli mobil, sehingga uangnya pas-pasan bisa jadi pertimbangan," kata Hatta. Dia mengakui, distorsi di lapangan cukup besar dan rawan penyimpangan sehingga perlu ketelitian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement