Jumat 26 Nov 2010 01:29 WIB

Anas: Pertemuan dengan Petinggi Golkar tak Bicarakan Agenda Khusus

Rep: Andri Saubani / Red: Endro Yuwanto
Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengaku mengadakan pertemuan dengan petinggi Partai Golkar, Kamis ini (25/11). Lewat akun Twitter-nya, Anas tidak menerangkan tempat pertemuan tersebut.

“Demokrat dan Golkar sedang bertemu. Pertemuan rutin antarkeluarga koalisi,” kata Anas, Kamis.

Di Twitter-nya, Anas menyebutkan, selain dirinya ada anggota Dewan Pembinan Partai Demokrat Syarif Hasan, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafsah. Adapun rombongan Partai Golkar dipimpin Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, dan Ketua Fraksi Setya Novanto. Anas menyatakan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan kedua partai besar tersebut.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul menginformasikan pertemuan Anas dan Ical berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta. Ruhut juga menyatakan, pertemuan tersebut kemungkinan membahas pemilihan calon Pimpinan KPK antara Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement