Selasa 30 Nov 2010 11:40 WIB

Perwira Polisi Afghanistan, Tembaki Tentara NATO

Rep: c21/ Red: irf
Afghanistan
Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL--Seorang lelaki menembaki tentara NATO di perbatasan Afganistan, Senin (29/11). Enam orang petugas pelayanan NATO tewas akibat kejadian ini. Menurut Juru Bicara Kemeterian Dalam Negeri Afganistan, Zemeri Bashary, penembakan ini terjadi di distrik Wagam Pachir, Provinsi Nangarhar, Afganistan sebelah Timur. Awalnya, seorang lelaki  menggunakan seragam polisi Afganistan masuk ke dalam area tempat tentara NATO berada.

Tak berselang beberapa lama, lelaki itu kemudian menembakkan senjatanya secara membabi buta pada petugas dan tentara Nato yang sedang berjaga di wilayah perbatasan Afganistan dan Pakistan itu. “Pria tersebut merupakan salah satu perwira polisi Afganistan,” katanya seperti dikutip Associated Press.

Komandan Polisi untuk Afganistan Timur, Aminullah Amerkhail mengaku sebuah tim khusus telah dikirimkan ke lokasi untuk menginvestigasi. Neski demikian, ia tak berani menjamin penyidikan akan cepat membuahkan hasil. “Apalagi ini daerah terpencil,” ujarnya. “ Telepon pun tak bekerja di sini,”. Peristiwa semacam ini kerap terjadi di Afganistan. Sebelumnya, 20 Juli lalu, seorang tentara Afganistan menembak mati dua pelatih sipil Amerika Serikat (AS), DI Afganistan Utara.

Bahkan, selang tujuh hari sebelumnya, 13 Juli, seorang tentara Afganistan menyerang iring-iringan pasukan Inggris dengan sebuah roket. Akibatnya tiga polisi Inggris tewas. Dari data pemerintah Afganistan, tiap tahunnya baik polisi maupun tentara mendapat minat yang signifikan dari warga. Di 2010 misalnya, angka polisi naik hingga 27 persen menjadi 120.500 petugas dari sebelumnya 95 ribu. Sementara tentara tumbuh 42 persen menjadi 138.200 aparat dari sebelumnya 97 ribu.

sumber : ap
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement