REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan bilateral dengan Deputi Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (8/12). Presiden berharap Singapura bisa menambah investasi di Indonesia. Hal itu karena kondisi perekonomian di Indonesia berlangsung baik.

"Presiden telah menyampaikan semacam imbauan, memperhatikan kondisi perekonomian kita cukup membaik tentunya satu peluang sangat terbuka bagi Singapura untuk meningkatkan investasinya di Indonesia," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, usai pertemuan, Rabu (8/12).

Menurut Faiza, Deputi PM Singapura sendiri telah menekankan bahwa Indonesia adalah mitra investasi yang menonjol, yakni sepuluh besar mitra investasi asing di Indonesia adalah Singapura. Dalam kesempatan pertemuan, kedua pemimpin telah melakukan peninjauan secara menyeluruh isu-isu bilateral. "Segala hal yang bersifat bilateral sejauh ini berlangsung dengan baik," kata Faiza.

Disentuh pula masalah perdagangan dan masalah kerjasama di bidang pertahanan. "Ada hal-hal yang secara khusus disinggung mengenai kekuatan Indonesia di ASEAN, apa yang diprioritaskan dari masa keketuaan Indonesia di ASEAN. Di luar itu ada bertukar pikiran mengenai masalah-masalah di kawasan mengenai kerjasama global dalam rangka G20," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika