Rabu 15 Dec 2010 02:00 WIB

Polisi: Abu Tholut cs Mau Serang Fasilitas Asing di Pekanbaru dan Lampung

Abu Tholut
Abu Tholut

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Polisi menduga Abu Tholut dan kelompoknya akan menyerang sejumlah fasilitas milik negara asing di Pekanbaru dan Lampung. Hal ini dikatakan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan dalam jumpa pers sebelum memberangkatkan Abu Tholut ke Jakarta, Selasa (14/12).

Hasil keterangan Fadli Sadana salah satu perencana Fa'i atas perampokan Bank Cimb Niaga Medan, bahwa uang dari hasil kegiatan tersebut direncanakan digunakan untuk mendanai kegiatan teror.

"Mereka akan melakukan teror berupa penyerangan aset-aset asing dan warga negara asing yang di wilayah Pekanbaru dan Lampung," kata Iskandar.

Penyerangan fasilitas asing itu direncanakan dengan dana dari hasil rampokan sejumlah bank di Sumatera. Salah satunya adalah Bank CIMB Niaga di Medan beberapa waktu lalu.

Iskandar menjelaskan, untuk kebutuhan pendanaan aksi akan diurus Ubaid yang berkoordinasi dengan Abu Bakar Baasyir. Sementara kebutuhan persenjataan diurus oleh Dulmatin, Abdullah Sunata dan Maulana.

Sedangkan pelatihan militer oleh Mustaqim dan Abu Tholut. Pada Februari 2010, Abu Tholut menerima uang sebesar Rp100 juta melalui Haris aris atas persetujuan Abu Bakar Baasyir , Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dana tersebut oleh Abu Tholut digunakan untuk membeli persenjataan dan amunisi untuk  latihan perang di Aceh. "Perampokan Bank Cimb Niaga di Medan, 18 Agustus 2010 dan penembakan Polsek Hamparan perak 19 September 2010, dilakukan oleh kelompok Tony Togar alias Indra Warman dan kawan-kawan adalah beberapa pelakunya eks peserta latihan militer Aceh," klaim polisi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement