REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada yang beda dari semifinalis Piala AFF kali ini. Sesuatu yang beda itu merefleksikan wajah baru dari sepakbola Asia Tenggar.
Dua kekuatan Asia Tenggara, Thailand dan Singapura yang sama-sama sudah tiga kali juara, kali ini gagal menembus babak empat besar. Padahal, Thailand dan Singapura selama beberapa tahun terakhir ini selalu berhasil mencapai partai final.
Wajah-wajah baru yang kini muncul memanaskan persaingan empat besar Piala AFF 2010. Filipina, yang tampil di Piala AFF 2010 lewat babak kualifikasi, secara mengejutkan lolos ke semifinal untuk pertama kalinya. Kehadiran sejumlah pemain naturalisasi membuat Filipina kini patut diperhitungkan di kancah sepakbola Asia Tenggara.
Malaysia pun demikian. Mereka tidak pernah mencapai final sejak turnamen ini pertama kali digelar pada 1996.Malaysia sudah membuktikan kualitasnya saat mereka merebut medali emas sepakbola SEA Games 2009. Di semifinal nanti, Malaysia akan menghadapi Vietnam yang merupakan juara bertahan setelah mengalahkan Thailand di final 2008.
Indonesia juga belum pernah lagi menembus final sejak 2004. Tim Merah Putih sudah tiga kali ke final, tapi sama sekali belum pernah menjadi juara. Kesuksesannya menjadi juara Grup A dengan meraih angka penuh dan menceploskan 11 gol membuat Indonesia difavoritkan bakal meraih mimpinya menjadi juara untuk pertama kalinya.
Kehadiran wajah-wajah baru yang sebagian besar belum pernah menjadi juara ini akan membuat persaingan empat besar berlangsung panas. Lebih dari itu, kehadiran mereka merefleksikan sepakbola Asia Tenggara kini sedang mengalami transformasi.