REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bunyi terompet berdengung keras. Tampak muda-mudi berseragam merah dengan lambang Garuda di dada hilir mudik. Penjaja terompet dan seragam tim nasional (timnas) Indonesia turut menambah hidup suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (16/12) sore ini.
Suasana semakin menjadi ketika terdapat sosok bertumbuh gempal dengan tubuh bercat merah. Di bagian dadanya bertuliskan "Garuda di Dadaku". Sementara pada punggungnya bertuliskan "Dukung Terus PSSI".
Ya, pria itu bernama Mbah. Pria berusia 60 tahun ini rela datang jauh-jauh dari Pasuruan, Jawa Timur, untuk menyaksikan pertandingan semifinal Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Filipina. Mbah datang pagi tadi naik bus. Meski demikian, tidak terlihat wajah lelah dari dirinya. Malahan wajah Mbah seolah bersinar cerah.
"Ya mas, saya datang dari jauh demi nonton timnas," papar dia kepada Republika, Kamis (16/12). Ketika ditanya mengapa harus mencat tubuhnya, Mbah mengatakan sengaja mencat tubuhnya sebagai bentuk dukungan terhadap timnas Indonesia. "Ini bentuk dukungan saya. Saya tidak punya kaos timnas. Jadi, ya sudah, saya cat saja," kata dia.
Berkat penampilannya yang mencolok, Mbah pun jadi sasaran penonton untuk sekedar berfoto. Mbah pun dengan senyum ramah mengiyakan setiap permintaan berfoto. Ketika disinggung apakah Mbah sudah punya tiket. Si Mbah hanya ngeloyor dengan senyumannya yang ramah namun seram.