Jumat 17 Dec 2010 09:27 WIB

Tampilan Layar Lebar Tidak Sempurna, Botol Pun Melayang

Rep: Agung sasongko/ Red: Didi Purwadi
Oktovianus Maniani (kiri)
Foto: antara
Oktovianus Maniani (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Masyarakat, yang tidak memiliki tiket, menyerbu layar lebar yang disediakan panitia penyelenggara. Layar lebar diletakan di utara Stadion Utama Gelora Bung Karno. Meski tampilan tayangan tidak sempurna, masyarakat tetap menikmati laga pertandingan semifinal pertama Piala AFF 2010 antara Tim Nasional Indonesia melawan Filipina barusan.

"Kurang puas, tapi mau bagaimana lagi," papar Benny, warga Palmerah kepada Republika seusai pertandingan. Menurut Benny, seharusnya panitia penyelenggara menyediakan layar lebar tidak hanya satu. Melainkan, panitia semestinya menyediakan empat layar yang ditempatkan di beberapa posisi strategis di area GBK.

Berdasarkan pantauan Republika, masyarakat sesekali melempar botol lantaran tidak puas dengan layar lebar yang ada. Teriakan emosi dan nada geram sesekali juga terlihat.

Seperti pada sepuluh menit babak pertama berjalan, masyarakat yang berada di samping Pintu VII berusaha menjebol pintu tersebut. Jebolnya pintu dikarenakan pengawasan aparat keamanan yang tampak tidak sigap.