Ahad 19 Dec 2010 11:21 WIB

Sejumlah Pesantren Gelar Nonton Bersama

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar nonton bersama pertandingan sepak bola Piala "Asean Football Federation (AFF) Suzuki 2010 yang telah memasuki babak semifinal.

Pengasuh Pesantren Darunnajah Cipining, Desa Agrapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, KH Jamhari Abdul Jalal di Bogor, Sabtu, mengatakan, perhelatan akbar sepak bola Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tersebut mendapatkan perhatian besar santri setempat.

"Para santri sangat antusias mengikuti perhelatan Piala AFF Suzuki 2010. Terutama pertandingan yang melibatkan tim nasional (timnas) Indonesia selalu disaksikan santri," kata Jamhari Abdul Jalal.

Jamhari Abdul Jalal mengemukakan, pihaknya memberikan kelonggaran bagi santri, terutama yang memiliki hobi sepakbola untuk menyaksikan siaran langsung Piala AFF. Dia mengemukakan, saat digelar pertandingan leg pertama antara timnas Indonesia melawan "tuan rumah" Filipina, Kamis, santri Darunnajah Cipining menggelar nobar alias nonton bareng.

"Pengurus santri bagian olahraga menyelenggarakan nonton bareng semifinal leg pertama Indonesia versus Filipina, 16 Desember. Rencananya pada leg kedua juga akan ada nobar," paparnya.

Kegiatan nonton bareng juga diselenggarakan Pesantren Lembaga Bina Santri Mandiri (LBSM) Desa Pondokudik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Ahmad Suhadi, staf TU Pesantren LBSM mengemukakan, Piala AFF Suzuki 2010 mendapatkan perhatian santri pesantren setempat. Santri setempat selalu menyaksikan siaran langsung timnas Indonesia pada Piala AFF.

"Pada 16 Desember, yakni saat digelar leg pertama semi final antara Filipina vs Indonesia, kami menggelar nobar. Rencananya kami juga akan nobar pertandingan semifinal leg kedua Ahad," ungkap Suhadi.

Ahmad Kusoy mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan kepada santri untuk menyalurkan hobinya dengan menyaksikan siaran langsung Piala AFF. "Selain sebagai hobi, menonton siaran langsung juga sebagai pendidikan bagi santri, yakni pendidikan tentang perlunya sportivitas maupun pendidikan untuk mengembangkan bakat sepakbola," demikian Ahmad Kusoy.

sumber : ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement