Kadir Halid Siap Bentuk PSM Tandingan

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Mantan manajer PSM Makassar Kadir Halid menyatakan siap membentuk klub PSM Makassar tandingan, jika manajemen tetap memaksakan diri mundur dari Indonesia Super League (ISL).

Adik kandung Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengatakan hal tersebut di Makassar, Kamis, menanggapi niat manajemen PSM untuk mundur dari ISL dan bergabung dengan Liga Premier Indonesia (LPI).

Menurutnya, dua masalah yang diprotes PSM Makassar saat ini, yakni soal wasit dan penggunaan APBD, sebenarnya bisa diselesaikan. Jika terpilih sebagai ketua umum ia mengatakan akan mengupayakan wasit tidak lagi ditangani Badan Liga Indonesia (BLI) tapi langsung oleh PSSI. "Begitu pun dengan anggaran daerah. Saya akan perjuangkan di level DPRD Makassar, agar anggaran sebesar Rp13 miliar per tahun seperti yang selama ini dikucurkan ke PSM tetap disetujui," katanya.

Mengenai masalah PSM yang tak menyetujui sanksi partai usiran dalam laga melawan Persipura 6 Januari mendatang, ia mengatakan seharusnya pengelola segera mengajukan peninjauan kembali (PK) begitu sanksi diterapkan. Bukan malah memilih mundur dari liga.

"Persebaya misalnya, pernah mendapat sanksi seumur hidup. Namun karena mengajukan PK, mereka akhirnya hanya dihukum tiga tahun. PSM juga seharusnya begitu, dalam PK meminta PSSI agar tidak menerapkan partai usiran tapi tanpa penonton," katanya.

Kadir menambahkan, saat ini ia sudah siap mengambil alih kepengolaan PSM. Surat penawaran telah diajukan ke ketua umum PSM Ilham Arief Sirajuddin namun belum mendapat tanggapan. Ia menegaskan, ia siap menjadi ketua umum dan jika terpilih, akan menunjuk Komisaris PT Bumi Jasa Utama Group Kalla Abu Djaropi sebagai manajer PSM. Sebelumnya Djaropi yang juga politisi PKPI tersebut telah mengajukan surat penawaran sebagai manajer ke Ilham.