REPUBLIKA.CO.ID,Rezim Zionis Israel tidak akan meminta maaf kepada Turki karena menyerang konvoi kapal bantuan kemanusiaan Mavi Marmara untuk warga Gaza beberapa waktu lalu.
"Israel tidak akan sudi meminta maaf kepada Turki karena menyerang kapal Mavi Marmara di perairan internasional yang menewaskan sembilan warga Turki," ungkap Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman Ahad (26/12) dan dilaporkan AFP.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu hari Sabtu (25/12) kembali meminta Israel untuk meminta maaf kepada Ankara akibat serangan brutalnya yang menewaskan sejumlah warga Turki dan memberi ganti rugi kepada keluarga para korban.
Tentara Israel pada 31 Mei lalu dengan brutal menyerang para aktivis bantuan kemanusiaan bagi warga Jalur Gaza di konvoi Kapal Mavi Marmara di perairan internasional. Dalam insiden brutal ini sembilan aktivis Turki tewas.