REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Duhh... Malaysia terus berapologi membela ulah suporternya. Kali ini, pakar optometris Malaysia menyebut sinar laser yang ditembakkan ke mata pemain timnas Indonesia tidak membahayakan mata karena sinarannya lemah.

Seperti ditulis kantor berita Malaysia Bernama, mantan pakar mata Rumah Sakit Pulau Pinang, Dr Zahimi Chik berkata, menyebut sinaran laser lemah sehingga tidak membahayakan  mata ketika dipancarkan dari jarak jauh seperti saat laga pertama final Piala AFF 2010 antara Malaysia lawan Indonesia kemarin. Sinaran laser membahayakan mata jika mempunyai daya kekuatan tinggi seperti sinar laser yang digunakan untuk pembedahan.

"Sinaran ini akan merusak retina jika ia terkena pada titik pandangan visual mata, yaitu mekula, walaupun dalam jangka masa singkat,'' kata Zahimi. ''Jika sinaran itu hanya dari penunjuk laser seperti laser pointer yang banyak digunakan orang sekarang, itu tidak berbahaya kecuali dari jarak dekat.''

Dr Zahimi mengatakan bahwa sinar laser yang mampu dibeli kini hanya mempunyai daya kekuatan lemah kerana ia dihasilkan dengan tujuan tidak membahayakan penggunanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika