REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi 'Foke' Bowo, mengimbau kepada suporter timnas agar tidak membawa laser pointer, petasan dan tindakan yang merugikan pertandingan kedua final Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (29/12).
Gubernur DKI yang lebih akrab dipanggil Foke di Balai kota DKI Jakarta, Senin (27/12), mengimbau rakyat Indonesia menjadi pendukung yang kesatria dengan tidak membalas perlakuan suporter Malaysia di pertandingan pertama di Kuala lumpur. "Meskipun berat, saya katakan kalau kita ingin menang, kita ingin menang secara martabat," katanya.
Oleh karena itu, Gubernur telah memerintahkan seluruh Wali Kota di lima wilayah DKI membuat spanduk yang berisi imbauan agar penonton tidak menggunakan atau membawa laser pointer, tidak membawa petasan atau barang lain yang merugikan penonton lainnya.
Pemerintah Provinsi DKI juga meminta kepada pengelola pusat perbelanjaan, mal dan stasiun kereta api untuk menggelar nonton bareng pertandingan final kedua Piala AFF. Nonton bareng tersebut bertujuan untuk memecah konsentrasi massa yang bakal melihat pertandingan di SUGBK Senayan dan tidak dapat tiket masuk ke stadion.
"Yang jelas, seluruh mall kita minta untuk membuka menyiapkan layar lebar untuk nonton bareng para pengunjung. Sehingga, mereka bisa nonton tanpa harus ke Senayan," katanya.
Pemprov DKI juga bakal menggelar nonton bareng bersama warga di kelurahan-kelurahan yang padat penduduk. "Saat ini sudah ada beberapa kelurahan menawarkan nonton bareng. Besok akan saya umumkan di kelurahan mana nonton bareng akan digelar. Nanti kita seleksi dulu mana kelurahan yang padat penduduk, itu yang akan kita siapkan," kata Foke.