Rabu 29 Dec 2010 20:40 WIB
Final Piala AFF 2010

Percaya pada Keamanan Jakarta, Fans Malaysia asal Selangor akan Hadir di Senayan

Pendukung Timnas Malaysia
Foto: AP
Pendukung Timnas Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Meski menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia mengimbau agar warga Malaysia sebaiknya ikut nonton bareng di kantor kedutaan mereka di Jakarta, namun sejumlah warga malaysia tetap bertekad hahir di Senayan. Sekitar  300 penggemar Malaysia dari Selangor, Kelantan dan Johor, yang berkumpul dalam  Selangor Fan Club (SSFC) dan Gerbang Tempur Penyokong Bola Sepak Malaysia (Ultras Malaya) menuju ke Jakarta hari ini. Mereka menyatakan percaya pada kinerja aparat keamanan Jakarta dan sportivitas  penonton di Indonesia.

Presiden SSFC, Mohd Nasir Mohd Yunus mengatakan fans yang datang dari seluruh negeri, sudah siap hadir di Senayan dalam misi mereka untuk memberikan dukungan untuk tim nasional negara itu. "Sebagai tindakan pencegahan keselamatan, kami telah memberitahukan kepada Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta," tambahnya.

Menurutnya, penggemar Malaysia tidak perlu takut karena meskipun ada pertengkaran, itu  hanya selama pertandingan di stadion dan tidak akan menyebar di tempat lain atau di luar stadion. "Tapi sebagai fans kita harus hati-hati," katanya saat dihubungi Selasa oleh Bernama.

Ada pernyataan bahwa penggemar Malaysia tidak akan berani datang ke Stadion Gelora Bung Karno untuk mendukung tim Malaysia karena alasan keamanan. Bernama mengutip sejumlah media  Indonesia yang melaporkan bahwa penggemar Malaysia tidak cukup berani untuk hadir di stadion untuk mendukung tim nasional karena takut keselamatan mereka.

Namun, meskipun tidak ada rincian tepat dari jumlah tiket dibeli oleh fans Malaysia, dilaporkan bahwa 5.000 tiket telah dialokasikan untuk leg kedua final.

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Shabery Cheek Datuk Ahmad, ketika ditemui oleh Bernama di Jakarta mengatakan jumlah penggemar Malaysia yang akan menonton  di Indonesia tidak akan sebanyak kehadiran fans Indonesia di Bukit Jalil untuk leg pertama kemarin.

sumber : Bernama
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement