REPUBLIKA.CO.ID,GRESIK -- Nenek pemain timnas Malaysia, Mahali Jazuli, yakni Hj Fatma (58), yang tinggal di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengaku kangen cucunya dan berharap Mahali pulang ke kampung halaman setelah pertandingan leg kedua final piala Asean Football Federation (AFF) 2010.
"Saya berpesan buat Mahali, bila selesai pertandingan agar pulang ke Pulau Bawean untuk menjenguk nenek dan keluarga di Bhebiyen (Bawean)," katanya.
Fatma yang memendam kerinduan dengan cucunya tersebut mengaku terakhir bertemu Jazuli pada 2001 setelah menunaikan ibadah haji. "Dia pulang bersama bapak dan ibunya. Waktu itu masih umur 12 tahun," kata warga Desa Gelam, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik itu.
Nenek berputra delapan itu menceritakan Mahali lahir dari anaknya yang bernama Masyurah yang menikah dengan Jazuli yang sama-sama warga Desa Gelam. "Anak saya masih bermukim di Selayang Kuala Lumpur, Malaysia sejak tahun 1980-an. Menantu saya bekerja sebagai buruh bangunan di Malaysia. Alhamdulillah, meskipun mereka jarang pulang, mereka tetap kirim uang ke Bawean," katanya.
Jazuli malam ini tidak tampil karena mendapat sanksi akumulasi kartu kuning.