Kamis 30 Dec 2010 09:47 WIB
Final Piala AFF 2010

Wapres: Keberuntungan Belum Bersama Kita

Wapres Budiono
Foto: Republika
Wapres Budiono

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Boediono mengatakan, keberuntungan masih belum berpihak kepada tim nasional Indonesia sekalipun para pemain telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang Malaysia. "Keberuntungan belum bersama kita. Tadi ada beberapa peluang yang telah dilewatkan tapi semangat dari tim Indonesia luar biasa," kata Wapres Boediono kepada pers, di kediaman resmi Jl Diponegoro No 2. Jakarta, Rabu.

Hal tersebut dikemukakan Boediono usai bersama sejumlah staf Sekretariat Wapres dan wartawan nonton bareng pertandingan putaran kedua Final AFF 2010 yang dimenangkan Indonesia 2-1 atas Malaysia. Meskipun Indonesia memenangi pertandingan tersebut, namun Malaysia menjuarai AFF 2010 karena menang secara agregat gol 4-2.

Menurut Wapres, dirinya juga tidak terlalu sedih dengan hasil pertandingan malam ini karena para pemain Indonesia telah berjuang dan bermain bagus dengan semangat yang pantang menyerah. "Saya mendoakan agar tim nasional bisa memenangkan pertandingan di lain kesempatan," kata Wapres.

Mengenai sikap pendukung (suporter) Indonesia yang tidak menimbulkan keonaran selama pertandingan, Wapres mengatakan sikap mereka sudah bagus dan sportif serta telah menjunjung nama Indonesia. "Sikap suporter sangat sportif serta menunjukkan kesantunan sebagai bangsa Indonesia," katanya.

Wapres Boediono menilai tim Indonesia masih memiliki harapan untuk bisa memenangkan kejuaraan tersebut. "Saya yakin mereka bisa memenangkan di lain kesempatan," kata Boediono. Selama pertandingan berlangsung Wapres tampak tenang dan sesekali berteriak kecil saat tim Indonesia nyaris mencetak gol.

Dengan menggunakan motif batik berwarna hijau, Wapres tampak santai menyaksikan pertandingan dan tidak berteriak saat tim Indonesia mencetak gol, sementara penonton yang terdiri dari Setwapres, Paspampres dan wartawan justru yang berteriak-teriak saat tim Indonesia mencetak gol.

sumber : ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement