Jumat 31 Dec 2010 03:53 WIB
Jelang Pergantian Tahun

'Rayakan Tahun Baru dengan Petasan dan Kembang Api Perbuatan Sia-sia'

Pedagang petasan dan kembang api
Pedagang petasan dan kembang api

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG-- Majelis Ulama Indonesia Sumatera Selatan mengimbau masyarakat dalam menyambut malam tahun baru 2011 hendaknya tidak dilaksanakan secara berlebihan.

Sekretaris MUI Sumsel, Ayik Farid, mengatakan, kegiatan peluncuran kembang api dan mercon jangan dilaksanakan secara berlebihan. "Itu bisa mengganggu ketenangan masyarakat di lingkungan sekitar," katanya.

"Peringatilah malam pergantian tahun itu secara sederhana karena itu yang lebih baik," sambung dia. Bahkan Islam menganjurkan agar perbuatan tidak dilaksanakan secara berlebihan karena itu bisa dikatagorikan perbuatan sia-sia yang juga mendekati syaitan, katanya.

Dikatakannya, sambutlah malam pergantian tahun secara sederhana sehingga cermin masyarakat yang santun akan semakin terwujud. Selain itu menyambut tahun baru dilaksanakn secara sederhana untuk menghilangkan gaya hidup terkesan hura-hura, ujar dia.

"Pergantian tahun sebenarnya bahan untuk mengevaluasi diri, sejauh mana perbuatan yang dilaksanakan selama ini. Kalau perbuatan pada 2010 kurang maksimal terutama asas manfaat terhadap masyarakat banyak segera ditingkatkan lagi sehingga pada 2011 semakin baik lagi," katanya.

Sebab, ia tambahkan, bila masyarakat mengevaluasi diri, maka bangsa akan semakin maju sekaligus menjadi kuat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement