REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasak-kusuk terkait wacana bergandengnya Partai Demokrat dengan mencalonkan Ani Yudhoyono dan PDIP pada pilpres 2014 dibantah oleh Anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Achmad Mubarok.

Menurut dia, Partai Demokrat saat ini memiliki sistem baru, yakni Majelis Tinggi, yang akan menentukan calon-calon pemimpin dari Demokrat dari level pemilihan kepala daerah hingga presiden.

"Tidak ada pembicaraan soal calon presiden 2014 di Majelis Tinggi Partai Demokrat saat ini, apalagi keluar nama bu Ani Yudhoyono untuk capres, itu semua murni manuver pribadi saja," tegas Mubarok, Ahad (2/1).

Menurutnya, masyarakat Indonesia, saat ini cukup cerdas untuk menangkap kabar-kabar yang benar sehingga tidak mudah terpancing.

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul memunculkan wacana dalam bursa Calon Presiden 2014. Dia melempar isu, saat ini Demokrat yang telah disiapkan sebagai bakal capres 2014-2019, di mana Ibu Negara Ani Yudhoyono istri Presiden Susilo Bambang Yudyoyono memiliki posisi yang diunggulkan untuk dicalonkan pada 2014 mendatang.

Selain itu, dia juga mewacanakan bahwa partainya akan menggandeng PDI P pada pemilihan capres 2014, dua petinggi PDIP yang dilirik partainya untuk mendampingi Ani. Dua orang itu adalah Tjahjo Kumolo dan Puan Maharani. Keduanya dinilai Ruhut sebagai figur yang layak dan memiliki pengalaman cukup untuk cawapres.

Ikuti Whatsapp Channel Republika