Kamis 06 Jan 2011 06:05 WIB
ISL vs LPI

Yeyen Tumena: LPI adalah gagasan yang bagus

Rep: fernan rahadi/ Red: Didi Purwadi
Yeyen Tumena
Foto: ligapendidikan
Yeyen Tumena

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan pemain timnas Indonesia, Yeyen Tumena, berpendapat konflik yang terjadi antara PSSI dan Liga Primer Indonesia (LPI) seharusnya tidak perlu terjadi. Menurutnya, keduanya sebenarnya memiliki tujuan yang sama, yakni memajukan persepakbolaan nasional yang ujungnya adalah meningkatkan prestasi timnas Indonesia.

''Sebenarnya gagasan mendirikan LPI adalah gagasan yang bagus,'' kata Yeyen yang kini menjabat manajer Pembinaan Usia Muda PSSI. ''Namun, saat ini lembaga yang resmi adalah PSSI.''

Karena itu, kata Yeyen, alangkah baiknya jika PSSI dan LPI duduk bersama untuk mencari solusi. Toh sebenarnya keduanya memiliki tujuan ingin memajukan sepak bola nasional.

Mantan pemain Primavera ini menyayangkan sikap kedua belah pihak yang tidak mau bertemu dan mencari solusi. Padahal, kehadiran LPI sebenarnya tidak berampak buruk bagi kompetisi sepak bola di tanah air.

''Saya sendiri memandang bahwa sebenarnya semakin banyak kompetisi itu semakin bagus,'' katanya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement