REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, memanggil striker Persema Malang, Irfan Bachdim, masuk skuat timas U23 Indonesia SEA Games 2011. Namun, pelatih berdarah Austria itu terserah pada PSSI apakah akan mencoret atau tidak Irfan dari skuatnya terkait pilihan Irfan yang tetap ingin bermain di Liga Primer Indonesia (LPI).
''Soal Irfan, timnas pastinya akan mengikuti keputusan organisasi,'' ujar Deputi Teknis Badan Tim Nasional, Iman Arief.
Riedl sendiri memiliki alasan sederhana mengapa akan mencoret Irfan jika tetap bermain di LPI bersama Persema Malang. Jika seorang pemain tidak bermain di kompetisi resmi FIFA, kata Riedl, maka pemain itu tidak akan bisa bermain di tim nasional negaranya.
Mantan pelatih timnas Palestina itu masih menunggu sikap PSSI terkait perhelatan LPI. Jika PSSI secara resmi memutuskan bahwa LPI adalah kompetisi ilegal, maka Riedl secara tegas akan mencoret Irfan dari skuatnya.
Tidak hanya Irfan yang terancam dicoret dari timnas. Sembilan pemain LPI lainnya juga akan bernasib sama. Mereka adalah Lucky Wahyu P, Andik Firmansyah (Persebaya), Novan Setyo Songko (Persibo Bojonegoro), Fandy Edy, Dajusman Trisadi, Rachmat (PSM Makassar), Kim Kurniawan, Reza Mustofa Ardiansya, dan Joko Ribowo (Persema Malang)