Jumat 07 Jan 2011 20:49 WIB
Timnas U23

Tujuh Pemain Dipanggil Timnas, Pelatih Arema Resah

Rep: Asan Haji/ Red: Didi Purwadi
Miroslav Janu
Miroslav Janu

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG – Pelatih Arema Indonesia, Miroslav Janu, ternyata tidak terlalu senang dan bangga bila banyak pemainnya dipanggil mempekuat tim nasional Indonesia. Pelatih asal Republik Cheska ini justru resah bahkan merasa keberatan atas pemanggilan timnas tersebut.

‘’Kalau tujuh  pemain diambil timnas, kita bingung. Sebab, siapa yang akan main memperkuat Arema dalam menjalani kompetisi di Liga Super Indonesia ini (ISL)?,’’ jelas Janu.

Keresahan Janu merupakan hal yang wajar. Maklum,  ada tujuh pemain Singo Edan yang dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) PSSI untuk mengikuti seleksi Timnas U-23 SEA Games 2011 dan Pra-Olimpiade 2012. Kelima pemain itu kiper Kurnia Mega, striker Yongki Aribowo, gelandang Dendy Santoso, Sunarto, Achmad Alfarisi, Irfan Raditya, dan Aji Saka.

Kurnia Mega dan Yongki Aribowo sudah dipastikan lolos seleksi dan langsung masuk pelatnas. Itu karena mereka merupakan pemain eks-timnas untuk Piala AFF 2010. Sedangkan lima pemain lainnya memiliki peluang besar untuk lolos.

‘’Jika mereka semua lolos masuk timnas, Arema bakal kelabakan. Sebab, Arema akan mengalami krisis pemain. Itu karena mereka harus menjalani pelatnas panjang dan kompetisi untuk timnas,’’ kata mantan pelatih PSM Makassar ini.

Padahal, lanjut dia, Arema membutuhkan mereka karena harus melakoni kompetisi yang cukup panjang dan melelahkan di ajang ISL. Karena itu, Janu masih belum bisa mengambil sikap untuk mengantisipasi krisis pemain yang menghantui Singo Edan bila tujuh pemainnya benar-benar lolos seleksi timnas U-23 SEA Games 2011 dan Pra-Olimpiade 2012.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement