REPUBLIKA.CO.ID,MALANG – Pelatih Arema Indonesia, Miroslav Janu, ternyata tidak terlalu senang dan bangga bila banyak pemainnya dipanggil mempekuat tim nasional Indonesia. Pelatih asal Republik Cheska ini justru resah bahkan merasa keberatan atas pemanggilan timnas tersebut.
‘’Kalau tujuh pemain diambil timnas, kita bingung. Sebab, siapa yang akan main memperkuat Arema dalam menjalani kompetisi di Liga Super Indonesia ini (ISL)?,’’ jelas Janu.
Keresahan Janu merupakan hal yang wajar. Maklum, ada tujuh pemain Singo Edan yang dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) PSSI untuk mengikuti seleksi Timnas U-23 SEA Games 2011 dan Pra-Olimpiade 2012. Kelima pemain itu kiper Kurnia Mega, striker Yongki Aribowo, gelandang Dendy Santoso, Sunarto, Achmad Alfarisi, Irfan Raditya, dan Aji Saka.
Kurnia Mega dan Yongki Aribowo sudah dipastikan lolos seleksi dan langsung masuk pelatnas. Itu karena mereka merupakan pemain eks-timnas untuk Piala AFF 2010. Sedangkan lima pemain lainnya memiliki peluang besar untuk lolos.
‘’Jika mereka semua lolos masuk timnas, Arema bakal kelabakan. Sebab, Arema akan mengalami krisis pemain. Itu karena mereka harus menjalani pelatnas panjang dan kompetisi untuk timnas,’’ kata mantan pelatih PSM Makassar ini.
Padahal, lanjut dia, Arema membutuhkan mereka karena harus melakoni kompetisi yang cukup panjang dan melelahkan di ajang ISL. Karena itu, Janu masih belum bisa mengambil sikap untuk mengantisipasi krisis pemain yang menghantui Singo Edan bila tujuh pemainnya benar-benar lolos seleksi timnas U-23 SEA Games 2011 dan Pra-Olimpiade 2012.