Senin 10 Jan 2011 07:24 WIB

Konvoi Bantuan dari Jerman Bersiap Masuk Gaza

Pelepasan Mavi Marmara menuju Gaza pada Mei 2010
Foto: sahabat al aqsha
Pelepasan Mavi Marmara menuju Gaza pada Mei 2010

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN-- Satu konvoi bantuan kemanusiaan Jerman berencana akan bertolak ke Gaza pada 30 Januari, kata satu sumber kepada IRNA di Berlin Sabtu (9/1).

Menurut sumber, saat ini tengah berlangsung pembicaraan antara pihak Mesir dan penyelenggara bantuan untuk memastikan bahwa konvoi itu dapat masuk ke Gaza. Sumber tersebut optimis bahwa Kairo akan memberi lampu hijau untuk satu misi bantuan.

Persetujuan Mesir diperlukan untuk mencapai Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah. Jalur Gaza diblokade oleh rezim Zionis di Gaza. Ada berbagai upaya yang dilakukan oleh para aktivis perdamaian internasional, di antaranya politisi Jerman dari partai kiri radikal The Left (Die Linke) untuk menerobos blokade Israel di Jalur Gaza yang miskin itu.

Sebelumnya, pada Mei 2010, sembilan aktivis tewas di kapal bantuan Turki ketika pasukan komando angkatan laut Israel menyerang armada bantuan mereka, memicu kecaman dan kemarahan internasional.

Masyarakat internasional dan dunia Islam mengecam serangan tentara Israel terhadap kapal kemanusiaan membawa bantuan untuk rakyat Gaza yang tertindas dan miskin sebagai kejahatan HAM berat.

Ketika itu sejumlah aktivis HAM dari berbagai negara bergabung dalam kapal bantuan Turki tersebut, termasuk dari Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement