REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN-- Satu konvoi bantuan kemanusiaan Jerman berencana akan bertolak ke Gaza pada 30 Januari, kata satu sumber kepada IRNA di Berlin Sabtu (9/1).
Menurut sumber, saat ini tengah berlangsung pembicaraan antara pihak Mesir dan penyelenggara bantuan untuk memastikan bahwa konvoi itu dapat masuk ke Gaza. Sumber tersebut optimis bahwa Kairo akan memberi lampu hijau untuk satu misi bantuan.
Persetujuan Mesir diperlukan untuk mencapai Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah. Jalur Gaza diblokade oleh rezim Zionis di Gaza. Ada berbagai upaya yang dilakukan oleh para aktivis perdamaian internasional, di antaranya politisi Jerman dari partai kiri radikal The Left (Die Linke) untuk menerobos blokade Israel di Jalur Gaza yang miskin itu.
Sebelumnya, pada Mei 2010, sembilan aktivis tewas di kapal bantuan Turki ketika pasukan komando angkatan laut Israel menyerang armada bantuan mereka, memicu kecaman dan kemarahan internasional.
Masyarakat internasional dan dunia Islam mengecam serangan tentara Israel terhadap kapal kemanusiaan membawa bantuan untuk rakyat Gaza yang tertindas dan miskin sebagai kejahatan HAM berat.
Ketika itu sejumlah aktivis HAM dari berbagai negara bergabung dalam kapal bantuan Turki tersebut, termasuk dari Indonesia.