REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Juru bicara Liga Primer Indonesia (LPI), Abi Hasantoro, mengaku pihaknya sudah melobi saat ingin mewujudkan ide LPI. Bahkan, PSSI sudah menerima ide pembentukan LPI tersebut.
"Kita sudah lobi PSSI. Itu sudah lama sekali," kata Abi. "Ide itu diterima PSSI, tetapi besoknya dianggap menyelenggarakan kompetisi tandingan."
PSSI, cerita Abi, semula menerima ide untuk menyelenggarakan industrialisasi sepak bola. Meski sehari kemudian ditolak, LPI mencoba melakukan lobi kembali dengan pengurus PSSI. "Kita selalu lobi lagi. Kasarnya, kita tidak bolehlah selalu ada pertentangan," katanya.
Lobi demi lobi selalu berbuah ancaman demi ancaman dari PSSI. Hingga menjelang laga pembuka pada 8 Januari, Abi mengaku bahwa LPI masih terus berupaya melobi PSSI. Tapi, PSSI tetap bersikeras menolak kehadiran LPI. Organisasi sepak bola nasional yang sudah tujuh tahun tidak berganti kepemimpinan itu juga meminta Mabes Polri untuk tidak mengizinkan laga perdana LPI tersebut.
Abi menyatakan bahwa PSSI akhirnya benar-benar tidak bersedia menerima kehadiran LPI. "Kita sampaikan pemberitahuan kepada PSSI bahwa 8 Januari akan dimulai kompetisi LPI. Kami sudah mohon bimbingan," katanya.