REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Dedi Gumelar, mengingatkan pengurus Liga Primer Indonesia (LPI) agar tidak hanya berorientasi pada keuntungan. Tapi, LPI juga harus melakukan pembinaan pemain sedini mungkin.
"Konsep industri sepak bola yang diterapkan Liga Primer Indonesia (LPI) cukup bagus untuk mengarahkan klub-klub anggotanya menjadi mandiri," kata Dedi pada sebuah diskusi di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (14/1).
Menurut Dedi, LPI hendaknya tidak hanya berorientasi pada keuntungan komersial. Tapi, mereka juga harus melakukan pembinaan terhadap bibit pemain sejak usia dini.
Tanpa adanya pembinaan terhadap bibit pemain, kata Dedi, maka tidak ada regenerasi pesepak bola nasional berprestasi. "Masyarakat awam sangat mengharapkan sepak bola nasional memiliki prestasi," katanya.
Juru bicara LPI, Abi Hasantoso, mengatakan bahwa aturan di LPI setiap klub anggota wajib melakukan pembinaan terhadap bibit pemain sejak junior. Menurut dia, pimpinan LPI sudah mengarahkan kepada klub-klub anggota LPI melakukan pembinaan. ''Hal itu sudah dilakukan,'' katanya.