REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Suporter klub-klub Indonesia yang tergabung dalam Jaringan Suporter untuk Perubahan Sepakbola Indonesia (JASPSI) menyerukan reformasi di tubuh PSSI. Menurut mereka, PSSI seharusnya diisi oleh para pemimpin baru yang tidak pernah tersangkut korupsi, seperti Nurdin Halid dan kroni-kroninya.
''Kami mendesak reformasi di tubuh PSSI. Di bawah kepemimpinan Nurdin Halid selama delapan tahun, tidak ada prestasi tim nasional serta terjadi banyak kasus suap di tubuh PSSI,'' ujar Sekum The Jakmania, Richard Ahmad Supriyanto, Rabu (19/1).
JASPSI berencana menyelenggarakan Jambore Perubahan Sepakbola Indonesia pada 20-24 Januari nanti atau bersamaan dengan Kongres Tahunan PSSI. Salah satu agenda jambore tersebut di antaranya adalah menggalang aksi simpatik untuk mendorong reformasi total struktur PSSI tanpa Nurdin Halid dan Nugraha Besoes.
''Kami meminta pengcab, pengda, peserta kompetisi ISL, dan asosiasi atau pemegang hak suara dalam Munas untuk mengubah agenda Tahunan Munas PSSI menjadi MUNASLUB PSSI untuk memilih dan menetapkan kepemimpinan baru,'' ujar Richard.
Selain The Jakmania, JASPSI juga terdiri dari anggota-anggota ASI (Aliansi Suporter Indonesia) seperti Singamania (suporter Sriwijaya FC), Spartak (Semen Padang), Kampak (PSMS Medan), Bobotoh Viking (Persib Bandung), Viola (Persita Tangerang), Boromania Persibo Bojonegoro, dan Joglo Semar. Rencananya JASPSI Kamis (20/1) besok akan ke PSSI untuk meminta transparansi soal tiket Piala AFF 2010 dan akan dilanjutkan ke Komisi X DPR dan KPK pada Jumat (20/1).