Kamis 20 Jan 2011 18:26 WIB

La Ode Ida Bilang Denny Indrayana Layak Diganti

Rep: M Subarkah/ Red: Stevy Maradona
Denny Indrayana
Foto: Republika
Denny Indrayana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida, menyatakan Denny Indrayana sudah tak layak lagi duduk sebagai anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

Apalagi melalui pengakuan Gayus dia terlihat sekali punya agenda tersendiri dengan mengadu domba elit dan menyudutkan kelompok partai tertentu.

‘’Saya  khawatit kalau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih pertahankan Denny, maka citra Istana Negara akan semakin tercoreng. Selama ini saya melihat Denny memang melakukan manuver tersendiri yang itu  bukan menjadi lingkup tugas dan wewenangnya. Citra SBY kini menjadi pertaruhannya,’’ kata La Ode Ida, di Jakarta, Kamis (20/1).

Menurut La Ode, pada saat sekarang ini Presiden SBY juga harus bisa menjelaskan secara jernih bahwa dirinya tidak berada di belakang manuver Denny.

Kejelasan sikap ini akan sangat penting untuk meredam merebaknya ketidakpercayaan politik kepada pihak Istana Negara.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement