REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bambang Nurdiansyah, pelatih tim Jakarta 1928 yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI), membidik target fantastis. Ia ingin timnya bisa menjadi pemasok pemain bagi timnas Indonesia. "Semakin banyak pemain Jakarta 1928 masuk timnas makin baik," kata Bambang saat peluncuruan tim Jakarta 1928 di Cilandak Town Square, Jakarta, Kamis (20/1).
Menurut Bambang, dia tertarik bergabung ke Jakarta 1928 karena tim ini diisi mayoritas pemain muda. Ia mengenal betul karena pernah melatih tim sepak bola TNI Angkatan Udara (AU)--pemasok seluruh pemain lokal ke tim Jakarta 1928. "Saya tahu kelebihan mereka. Tim TNI AU diisi anak-anak muda yang bisa bermain sepak bola dan ditarik menjadi tentara, bukan sebaliknya," kata dia.
Bambang menolak mengungkapkan nilai kontrak yang diterimanya. Ia meminta masyarakat agar lebih fokus melihat hasil kerjanya. "Tidak enak kalau bicara nilai. Yang jelas uang bukan alasan utama. Saya dikontrak selama setahun dengan opsi perpanjangan di tahun berikutnya," kata Bambang.
Keinginan Bambang agar timnya menjadi pemasok pemain timnas tampaknya sulit terwujud. Sebab PSSI menolak pemanggilan pemain LPI ke timnas.