Jumat 28 Jan 2011 19:17 WIB

Polisi Mesir Tembak Pendemo yang Berlindung di Masjid

Polisi antiteror Mesir menembak ke arah kerumunan demonstran di Kota Suez, Kamis (27/1/2011)
Foto: AP PHOTO
Polisi antiteror Mesir menembak ke arah kerumunan demonstran di Kota Suez, Kamis (27/1/2011)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO-—Polisi Mesir telah menangkap tokoh oposisi yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Hosni Mubarak, Mohamed ElBaradei, saat dirinya dan sejumlah tokoh lainnya bergabung dalam unjuk rasa usai Shalat Jumat, (28/1).

Seperti dilaporkan Kantor Berita Associated Press, polisi Mesir bentrok dengan ribuan pengunjuk rasa yang ingin menjungkalkan Presiden Mobarak. Polisi menembakkan meriam air ke arah pengunjuk rasa, termasuk ElBaradei.

Dalam keadaan basah dan terdesak, ElBaradei dan pendukungnya terpaksa berlindung di sebuah masjid. Polisi antihuruhara lantas mengepung masjid tersebut. Mereka menembakkan gas air mata ke sekeliling masjid sehingga tidak ada orang yang bisa lalu lalang.

Di distrik Mohandiseen, sekurangnya 10 ribu orang berpawai ke kota sambil meneriakkan "Turun..Turun.. Mubarak Turun!" Pawai ini kemudian bertambah besar ketika melewati area permukiman padat di tengah Kairo. Warga yang ada di apartemen juga terlihat melambai-lambaikan bendera Mesir.

Di tengah kota, di Ramsis Square, ribuan pedemo juga bentrok dengan polisi usai Shalat Jumat di Masjid al-Nur. Polisi kembali menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah masjid.

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement