REPUBLIKA.CO.ID,Presiden Mesir Hosni Mubarak akhirnya muncul di televisi lokal. Dalam siaran langsung, Mubarak mengaku tidak akan mencalonkan diri dalam pemilu Mesir pada September 2011 nanti. Dikatakannya, "Untuk itu, saya tetap akan bekerja sebagai Presiden dalam beberapa bulan mendatang untuk melakukan proses transisi kekuasaan secara damai."
Seraya meyakinkan masyarakat, Mubarak mengatakan, "Langkah ini saya lakukan setelah sekian tahun saya memimpin Mesir. Ini demi rakyat yang saya cintai."
Mubarak juga menyatakan ingin mengakhiri jabatannya sebagai Presiden Mesir dalam suasana damai tanpa kekerasan. Menurutnya, gejolak yang beberapa hari ini terjadi di Mesir ditunggangi oleh musuh-musuh politiknya.
Mubarak mengatakan, "Selama ini saya selalu menjaga aturan, dan menghormati aturan yang ada." Ditambahkannya, "Mari kedepankan dialog dan diskusi tentang isu-isu saat ini. "
Sementara itu, jutaan pendemo tetap menuntut Mubarak supaya mundur. Mubarak yang berumur 83 tahun menjabat sebagai Presiden sejak Oktober 1981 setelah tewasnya Presiden Anwar Sadat. Kemudian Mubarak setelah itu terpilih kembali pada tahun 1987, 1993, 1999 dan 2005.