REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Penyerang timnas Malaysia, Safee Sali, akhirnya resmi memperkuat Pelita Jaya. Striker berusia 27 tahun itu baru saja menandatangani kontrak dengan klub milik Nirwan Bakrie tersebut untuk masa kontrak selama setahun.
Safee, yang menjadi topskor Piala AFF 2010, telah menjadi incaran klub-klub Liga Super Indonesia (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI) sejak akhir tahun lalu. Beberapa klub yang menyatakan berminat terhadap Safee di antaranya adalah PSPS Pekanbaru dan Persib Bandung. PSM Makassar, yang hengkang dari ISL ke LPI, juga mengincar Safee.
Direktur Teknik Pelita, Rahim Soekasah, menyatakan Safee telah menandatangani kontrak dengan Pelita pada 2 Februari lalu. Namun, duet Norshahrul Idlan Talaha di tim Harimau Malaya itu baru akan bergabung dengan skuat Misha Radovic pada 14 Februari nanti. Karena, Safee masih harus membela klub lamanya, FC Selangor.
"Safee sudah resmi bergabung ke Pelita tanggal 2 Februari lalu. Namun, ia masih harus membela klubnya pada 12 Februari sehingga baru akan bergabung dua hari setelahnya," ujar Rahim kepada wartawan.
Rahim enggan memberitahu harga transfer dan nilai kontrak Safee. Pelita dengan Safee telah sepakat agar harga pembelian dan nilai kontrak pemain bertinggi badan 170 sentimeter itu dirahasiakan.
Pelita mendatangkan Safee karena mereka saat ini membutuhkan seorang penyerang handal. Pelita saat ini sebenarnya memiliki banyak penyerang. Namun, rata-rata berusia muda sehingga kurang berpengalaman.
"Kami memang membutuhkan penyerang. Musim ini Pelita sering main bagus, namun sering gagal dalam mencetak gol. Selain itu, kami ingin menambah jumlah pemain berpengalaman di tim kami. Para pemain Pelita saat ini banyak yang muda," ujar Rahim.
Nama Safee berkibar saat mencetak dua gol yang membawa Malaysia mengalahkan Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2010 dengan skor 2-0. Pada partai final melawan Indonesia, Safee mencetak tiga gol. Salah satunya saat berlaga di Stadion Utama Bung Karno dan mengantarkan Malaysia juara Piala AFF untuk pertama kali sepanjang sejarah.