REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Satria Muda Britama mempertahankan rekor kemenangan pada lanjutan National Basketball League (NBL) seri kelima Jakarta. SM Britama mengalahkan Stadium Jakarta, 62-53, di Hall A, Senayan, Jakarta, Rabu (9/2).
Meski menang, Pelatih SM Britama, Fictor Gideon Roring, tidak terlalu puas dengan penampilan anak-anak asuhnya. Ia mengatakan, timnya hanya menunjukan penampilan yang bagus pada kuarter pertama. "Saya tidak suka dengan penampilan SM Britama hari ini. Kita tidak main 100 persen," kata Ito, sapaan akrab Fictor, seusai pertandingan.
Menghadapi Stadium yang menduduki peringkat tujuh di klasemen sementara, SM Britama tetap mengistirahatkan Youbel Sondakh untuk memulihkan cedera lututnya. Namun, Ito tetap menurunkan empat pemain intinya, Faisal Julius Ahmad, Amin Prihantono, Rony Gunawan, dan Welly Situmorang. Agung Sunarko diturunkan sebagai starter menggantikan Youbel.
SM Britama mengawali pertandingan dengan meyakinkan dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan skor 24-7. Namun, pada kuarter kedua, SM Britama tampak mengendur. Kondisi ini pun dimanfaatkan oleh anak asuhan Abdurrahman Padang. Stadium mencetak 15 angka, sedangkan SM Britama hanya sepuluh angka. Namun, SM Britama tetap unggul 34-22 pada paruh pertama.
Memasuki paruh kedua, SM Britama berupaya kembali ke performa di awal pertandingan, namun Stadium yang kepercayaan dirinya sudah meningkat berhasil mengimbangi Amin dkk. Namun, SM Britama masih unggul 52-37. Pada kuarter terakhir, Tembakan-tembakan tiga angka Mario Ferdiansyah membuat SM Britama kerepotan. Namun, SM Britama berhasil menang 62-53.
Welly menjadi top skor untuk SM Britama dengan 13 angka, disusul Faisal 11 poin. Di kubu Stadium, Mario menjadi penampil terbaik dengan 18 angka dan lima rebound. Sedangkan Daniel Iskandar menyumbangkan 14 angka dan tujuh rebound.
Ito mengakui, sisi penyerangan yang kerap gagal membuahkan poin menjadi persoalan SM Britama malam ini. "Kita mengawali pertandingan dengan sangat baik, tapi kemudian kita lengah. Kita sering membuat kesalahan sendiri," kata dia.