REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSELS--Rusia dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memulai perundingan di Brussels pada Kamis mengenai pembentukan pertahanan antipeluru kendali Eropa. NATO dan Rusia sepakat mengadakan kerja sama mengenai program pertahanan rudal saat konferensi tingkat tinggi pada November 2010 dimana kedua pihak menyetujui untuk merancang kerja sama dalam pertahanan rudal pada Juni 2011.
"Perundingan ini sangat penting dan dapat meletakkan dasar untuk mengetahui jangkauan kerja sama yang memungkinkan dalam program pertahanan rudal Eropa," kata utusan Rusia untuk NATO, Dmitry Rogozin pada Rabu.
Moskow mendesak untuk mendirikan jaringan gabungan pertahanan rudal Eropa dengan NATO untuk memastikan bahwa rencana peletakan unsur sistem pertahanan rudal Amerika Serikat di sejumlah negara Eropa tidak akan mengancam keamanan nasional Rusia. Bagaimanapun NATO menawarkan pembuatan dua sistem terpisah yang dapat bertukar informasi.