Senin 14 Feb 2011 17:07 WIB

Kadin Jepang Usulkan RI Bangun Tiga Koridor Ekonomi

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Ketua Keidanren atau kamar dagang Jepang Yonekura Hiromasha di Kantor Presiden, Senin (14/2) petang ini. Keidanren menyampaikan komitmen dalam pembangunan di Indonesia. Keidanren mengusulkan untuk membangun tiga koridor ekonomi Indonesia.

"Keidanren menyampakan komitmen akan pembangunannya di Indonesia untuk koridor ekonomi dan metropolitan priority area. Juga menyampaikan usulannya untuk fokus mengembangkan energi, infrastruktur, dan air bersih," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai mendampingi Presiden menerima Keidanren.

"Khusus untuk energi, Keidanren menyampaikan usulan untuk mengembangkan energi terbarukan, dan enerrgi bersih dengan pola pengurangan emisi rumah kaca yang dikaitkan dengan kredit karbon oleh pihak Jepang kepada Indonesia," kata Hatta memaparkan. Delegasi Keidanren sebanyak sebelas orang.

Terkait hal itu, kata Hatta, Presiden menyampaikan bahwa Indonesia bergerak maju dan ekonomi berkembang, sehingga perlu pembangunan infrastruktur yang cepat. Presiden menyampaikan lima hal penting. Pertama, kerja sama infrastruktur untuk ditingkatkan, termasuk transportasi. Kedua, energi terutama geothermal dan terbarukan.

Tiga lainnya adalah food securitry, lingkungan hidup, dan listrik. "Khusus untuk ASEAN, Keidanren menyamaikan bahwa dalam Asean Connectivity penting untuk mendorong terutama Indonesia sebagai negara terbesar di asean untuk bekerjasama mengembangkan Indonesia connectivity bersama Jepang

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement