Kamis 17 Feb 2011 07:28 WIB

Libya Bebaskan Lagi 110 Anggota Kelompok Islam Garis Keras

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Libya telah membebaskan dari tahanan sebanyak 110 anggota Kelompok Perjuangan Islam Libya (LIFG), Rabu (16/2), pada malam "Hari Kemarahan" Kamis, yang diserukan oleh para aktivis di Facebook.

Pembebasan mereka itu mencatatakan 360 jumlah tahanan politik yang telah menghirup udara luar sejak Maret tahun lalu, menurut hitungan yang dikumpulkan oleh kantor berita AFP.

Pemimpin Liga Libya untuk Hak Asasi Manusia, Mohammed Tarnish, mengatakan pada wartawan di luar penjara Abu Salim di luar ibukota Libya, Tripoli, bahwa pembebasan 110 anggota LIFG itu telah dijadwalkan beberapa bulan lalu dan "tidak berkaitan dengan masalah lainnya".

Pembebasan mereka itu dilakukan ketika bentrokan dilaporkan terjadi di Benghazi, kota kedua Libya, menjelang "Hari Kemarahan" yang diserukan segera sesudah pergolakan di Mesir dan Tunisia, yang bertetangga dengan Libya.